get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalankan Roda Pesantren dengan Perkuat Madrasah Diniyah Nahdlatul Ulama

Penguatan Madin Sebagai Basis Ideologi Aswaja

Rabu, 26 Oktober 2022 | 14:15 WIB
header img
Kegiatan rutin Naharul Ijtima’ digelar Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, (Foto : Ist)


“PBNU sedang memfokuskan pada kiprah NU di mata dunia. Untuk menyongsong masa depan. Maka pesantren dan Madrasah Diniyah jangan sampai ketinggalan,” tegas Rais Amm PBNU.

Tradisi dan ideologi aswaja harus tertanam sejak dini. Ini dimulai dengan kemampuan menulis arab pegon dan membaca kitab kuning mulai ditumbuhkan sejak masuk bangku Madin.

Ketua RMI PWNU kali ini menghadirkan rois syuriyah, ketua tanfidziyah, ketua RMI PCNU dan koordinator bidang Madin serta guru madin sekitar Kendal untuk bersama-sama menguatkan persepsi agar memiliki perspektif sama dalam pengelolaan Madin NU.

Prof. Dr. Abdul Ghafur, M. Ag selaku Direktur Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kemenag menyampaikan NU harus terus menguatkan tradisi keilmuan dan teknologi. Karena kedua hal ini sekarang sudah menjadi dhoruriyyat (primer). Kalau pendidiakan dasar yaitu Madin sudah kuat maka perlu dilanjutkan ke jenjang berikutnya bisa ke Pendidikan Diniyah Formal hingga ke Ma’had Aly.

Kegiatan ini ditutup doa oleh KH. Ubaidullah Shodaqoh.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut