Hanya Tempuh Perjalanan 15 Menit, Seorang Penumpang Taksi Online Ditagih Rp600 Juta

"Itu adalah perjalanan 15 menit, dan tagihannya dikatakan antara USD 12, yang dibebankan ke kartu debit saya. Tetapi ketika keesokan paginya saya bangun, saya pusing melihat tagihan lebih dari USD 39.000," ujar Oliver dikutip dari Ubergizmo
Melihat hal tersebut, Oliver langsung menghubungi layanan pelanggan Uber melalui aplikasi, untuk mencari tahu tentang kejadian mengejutkan tersebut. Dia mengatakan pihak Uber awalnya bingung, tapi setelah melakukan penelusuran, pihak Uber mengatakan sudah menemukan alasannya.
Pihak taksi online tersebut mengatkana, bahwa tagihan yang membengkak karena entah bagaimana lokasi pengantaran peralanan telah ditetapkan ke Australia. Kemudian Uber menyesuaikan tarif Oliver dengan jumlah yang sebenarnya yakni sekitar USD 12, sebleum uang itu dibayarkan dari rekening banknya.
"Jumlahnya tidak bisa diambil karena dana saya tidak mencukupi, Jika saya memiliki uang sebanyak itu, saya harus mengejar mereka untuk mendapatkan pengembalian uang, itu bisa membuat saya dalam terkena masalah keuangan," kata Oliver.
Editor : Muhammad Andi Setiawan