BARU-baru ini, semua mata tertuju pada keluarga artis yang sedang naik daun yakni Lesti Kejora dan Rizky Billar atau yang dikenal dengan sebutan Leslar yang meraih penghargaan Best Couple Infotainment Awards 2022. Hal ini menjadi kabar baik bagi kedua pasangan artis tersebut, lebih-lebih Leslar Lovers, sebutan fans Lesti Kejora dan Rizky Billar. Meskipun tergolong artis pendatang baru, mereka nyatanya mampu dan dapat sejajar dengan para artis senior. Leslar bisa membuktikan diri dan tidak kalah populer oleh mereka.
Best Couple Infotainment Awards 2022 yang didapatkan Leslar merupakan sebuah penghargaan bergengsi dari stasiun televisi swasta yang dinanti-nantikan oleh para artis sebagai wujud eksistensi mereka dalam dunia keartisan. Sudah pasti banyak yang menginginkan dan mengantri dapat meraih penghargaan ini. Melalui ajang ini keduanya meraih Gorgeous Dad dan Gorgeous Mom.
Leslar dan fans seharusnya merayakan penghargaan itu dengan euforia, kebahagiaan dan suka-cita sebagai hasil dari kerja keras. Namun, belum sempat hal itu dilakukan. Publik dan Leslar Lover sudah dikejutkan dengan sebuah berita. Bagaikan hujan di musim kemarau. Terdengar kabar bahwa Lesti melaporkan sang suami ke polisi atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga. Laporan ini jelas menampar Leslar Lovers. Peraih penghargaan best couple justru diambang kehancuran. Padahal pasangan artis ini, sebelumnya sering mengumbar kemesraan di media sosial dan televisi.
Penting bagi sebuah pasangan memahami bahasa kasih dalam berumah tangga. Bahasa kasih, bahasa cinta, atau dikenal juga dengan sebutan love language merupakan bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan rasa cinta kepada orang lain (Chapman, 2010; Surijah & Kirana, 2020). Bahasa ini harus selalu ditumbuhkan terhadap setiap pasangan. Rasa cinta dan kasih harus ditumbuhkan melalui komunikasi yang baik agar menjadi simbol kuat sebuah keluarga. Selain itu, bahasa ini menjadikan orang tua teladan bagi anak-anaknya, tetangga, dan masyarakat. Apalagi yang menggunakan adalah publik figur yang selalu menjadi sorotan berbagai pihak, mulai dari dapur sampai aktifitas luar ruangan. Kadang hal ini semestinya dipahami dan menjadi edukasi bagi mereka, para artis.
Bahasa kasih sendiri mempunyai antonim, bahasa kasar. Bahasa ini sering disimbolkan dengan mengumpat, kata-kata kotor/kasar, ucapan jorok, sumpah serapah, caci-maki, atau ungkapan tidak senonoh. Sebuah bahasa yang selalu dihindari oleh orang, keluarga dan masyarakat, meski pasangan artis sekalipun. Semua harus belajar dan memahami bahasa ini, terutama sebuah pasangan yang baru menikah. Bahasa kasih dan kasar sudah menjadi bagian yang melekat dan dimengerti oleh semua orang khususnya keluarga. Bagaimana mereka bercakap dan berkomunikasi menggunakan bahasa yang baik agar tidak menyakiti satu sama lain.
Pada dasarnya, kesuksesan belum tentu dapat menjamin seseorang terhindar dari bahasa kasar ini atau prahara dalam rumah tangga. Bahkan pepatah mengatakan semakin tinggi pohon, makan akan semakin tinggi pula angin yang berhembus. Apalagi dengan aktifitas kesibukan para artis yang luar biasa, rasa capai dan lelah. Bisa saja kerikil-kerikil dalam sebuah rumah tangga terjadi, seperti berita yang kembali booming saat ini, KDRT artis.
Sebuah keluarga harus senantiasa berkomunikasi intensif satu sama lain dengan bahasa yang baik atau bahasa kasih. Hal ini penting bagi keberlangsungan keharmonisan keluarga. Pada saat sebuah pasangan resmi mengikat janji suci, mereka sebenarnya sedang berkomitmen untuk hidup bersama dalam jangka waktu yang panjang. Hanya maut yang mampu memisahkan. Bukan hanya ujaran janji kosong belaka. Maka, publik dibuat kaget dengan berita yang beredar tentang dugaan KDRT keluarga Leslar. Pasangan baru dan selalu mesra ini tiba-tiba dihadapkan pada ambang kehancuran. Leslar Lover jelas bersedih dan berduka. Mereka tentu akan kehilangan sosok idola keluarga.
Akhirnya semoga netizen dan para fans yang dahulu menjodohkan dan akhirnya kedua artis tersebut menikah, dapat membantu mempersatukan kembali keluarga yang sedang retak ini. Pintu maaf akan selalu terbuka, kata Lesti baru-baru ini. Bersatu kembali atau tidak yang jelas bahasa kasih itu sudah ternoda. Semua menunggu sebuah keajaiban.
Oleh : Marwanto, M.Pd
Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan FTIK
Editor : Muhammad Andi Setiawan