Awal tahun ini, media Israel mengungkapkan jumlah pemukim di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordan telah meningkat sebesar 43% sejak 2011.
Israel Today menyebut jumlah pemukim Yahudi sebanyak 491.923 orang pada Januari lalu, tinggal di sekitar 150 permukiman. Angka ini tidak termasuk 218.000 pemukim yang tinggal di Yerusalem.
Surat kabar itu menyebut pada akhir 2022, jumlah pemukim di Tepi Barat dan Lembah Yordan bisa melebihi setengah juta jiwa. Angka ini adalah tujuan yang ditetapkan Dewan Yesha yang dikelola pemukim Yahudi.
Israel telah menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem sejak 1967. Pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina dan pelanggaran hukum internasional adalah kejadian sehari-hari.
Memang, semua pemukim dan permukiman Israel adalah ilegal menurut hukum internasional. Israel bertindak dengan kekebalan hukum dengan pelindung utamanya Amerika Serikat.
Editor : Muhammad Andi Setiawan