Walaupun terkenal dikalangan istana dan kaisar, ternyata masyarakat awam tidak dapat menggunakan cawan ini dikarenakan jumlah yang terbatas. Baru pada Dinasti Qing, mangkuk ayam jago ini diproduksi secara massal sehingga dapat digunakan masyarakat menengah ke bawah Tiongkok saat itu
Selanjutnya di era modern, film -film besutan Stephen Chow turut membantu mempopulerkan mangkuk indah ini karena sering digunakan sebagai akat properti, tak ayal promosi ini semakin membuat mangkuk ayam jago dikenal di seluruh dunia.
Lewat perantara para perantau, mangkok ini pun menyebar ke berbagai pelosok dunia dan sampai di kawasan Asia Tenggara. Tak kalah populer di kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia, mangkuk ini pun menjamur dan menjadi pilihan masyarakat karena tertarik dengan desainnya yang simpel namun elegan sampai saat ini.
Filosofi Mangkuk ayam Jago
Mangkuk ayam jago ini pada awal pembuatannya terkenal dengan nama Jigangbei atau "Cawan Ayam" yang bergambar ayam jago, betina dan anak ayam. dapat disimpulkan bahwa keluarga harmonis dengan adanya anak banyak juga akan membawa rejeki yang banyak pula
Editor : Muhammad Andi Setiawan