Nasab Nabi Adalah Nasab Mulia
Para ulama Ahlussunnah wal Jamaah berpendapat, mereka yang memiliki silsilahnya tersambung kepada Sayyidah Fathimah dari jalur Hasan maupun Husain adalah keturunan Nabi Muhammad SAW melalui jalur nasab.
Namun, ada juga orang yang tersambung kepada Baginda Nabi karena jalur sebab. Mereka adalah para ulama yang benar-benar ulama, yaitu selain alim juga mengamalkan ilmunya.
Seperti Sabda beliau berikut: "Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi." (Sunan Abi Dawud) Menurut Ustadz Ahmad Mundzir, pengajar di Pesantren Raudhatul Quran An-Nasimiyyah Semarang, nasab Nabi merupakan nasab mulia apabila dibarengi dengan mengikuti aturan-aturan Nabi.
Setiap orang juga mempunyai kesempatan sama untuk bisa dianggap menjadi ahlu bait Nabi dengan cara mengikuti jejak perilaku beliau. Dzurriyah Nabi secara garis nasab bisa saja tidak dianggap sebagai dzurriyyah apabila tidak mengikuti jejak perilaku Rasulullah.
Sedangkan Dzurriyah Nabi yang mengikuti ajaran Rasulullah SAW dan mengikuti prilaku Beliau maka ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan terhormat. Wallahu A'lam
Editor : Muhammad Andi Setiawan