MAJALENGKA,iNews.id - Dalam mengemas pembicaraan ketua umum partai , Megawati Soekarnoputri dikenal cukup lihai, Alhasil tidak aneh jika saat memberi suatu pemaparan dia akan bertahan hingga 1 jam penuh.
Terkait kebiasaannya itu, Mega mengaku cukup menyadarinya. Bahkan, dalam acara Kick Off Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting di Graha Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022), Mega sempat minta izin durasi.
"Izin, saya diberi waktu berapa lama? Jadi saya sudah tahu kalau setengah jam, sekian, ngomongnya, begitu," kata Mega.
Dijelaskannya, dari satu tema, pembicaraan akan memiliki makna yang cukup banyak. Sehingga, butuh waktu yang tidak sebentar untuk membahas satu tema itu.
"Karena, begitu dari fokus utama, lalu bisa berkembang," beber dia.
Dijelaskannya, selama ini dirinya terbiasa berbicara secara lugas. Hal itu sebagai dampak dari kebiasaannya berbaur dan berbicara dengan rakyat secara langsung.
"Karena saya tidak bisa berbicara secara, karena saya mempunyai gelar profesor dan honoris causa doktor dan lain sebagainya, seringkali lalu saya berpikir, apakah harus mengubah cara gaya saya berbicara yang sebenarnya sangat praktis, lugas karena terbiasa berbicara dengan rakyat. Jadi masalah seremonial dan sebagainya, menurut saya itu seharusnya sudah perlu diminimalis," tutur Mega.
Dia mengaku, selama ini dirinya banyak menerima undangan untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara. Hal itu, jelas dia, bisa diartikan bahwa materi yang disampaikannya memiliki manfaat.
"Membuat saya menjadi seorang yang sekarang ini memang banyak sekali undangan. Bukan untuk menyombongkan diri, tapi mungkin ada arti dan maksud mengapa hal yang saya sampaikan itu dapat diambil oleh banyak kalangan," kata Mega.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 08 Agustus 2022 - 23:03 WIB oleh Inin Nastain dengan judul "Ini Alasan Megawati Lama Saat Memberi Materi". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://nasional.sindonews.com/read/850321/15/ini-alasan-megawati-lama-saat-memberi-materi-1659971324
Editor : Muhammad Andi Setiawan