get app
inews
Aa Read Next : Pecel, Ketoprak, dan Gado-gado Masuk Dalam Daftar 50 Salad Terbaik Dunia

Sri Lanka Bangkrut, Barter Seks Jadi Pilihan Wanita Demi Makanan dan Obat Untuk Keluarga

Kamis, 21 Juli 2022 | 10:42 WIB
header img
Sri Lanka mengalami kebangkrutan menjadikan wanita harus barter seks untuk dapat makanan dan obat, (Foto : Reuters)


The Morning dalam laporan terbarunya serta Telegraph yang berbasis di Inggris Inggris dalam laporan sebelumnya, telah mengutip kenaikan 30 persen dalam jumlah wanita yang bergabung dengan industri seks di Ibu Kota Sri Lanka; Kolombo, sejak Januari tahun ini. Para wanita tersebut sebelumnya bekerja di industri tekstil.

Kedua publikasi tersebut mengutip Stand Up Movement Lanka (SUML), kelompok advokasi pekerja seks terkemuka di negara itu, tentang fakta ini.

Laporan mengutip Ashila Dandeniya, direktur eksekutif SUML, yang mengatakan bahwa para wanita tersebut sangat putus asa untuk menghidupi anak-anak mereka, orang tua atau bahkan saudara mereka. "Dan pekerjaan seks adalah salah satu dari sedikit profesi yang tersisa di Sri Lanka yang menawarkan banyak keuntungan dengan cepat," kata Dandeniya.

Beberapa faktor telah berkontribusi pada pergeseran ke arah perdagangan seks ini, yang utama adalah inflasi yang sangat tinggi yang telah menurunkan upah yang sudah merosot di industri tekstil menjadi debu.

Barter Seks

Ketika ditambah dengan kelangkaan bahan bakar, makanan dan obat-obatan di negara yang sedang diperangi, skenarionya menjadi suram bagi para wanita tersebut.

Laporan media lokal juga menunjukkan bahwa karena kelangkaan akut komoditas penting, para wanita dipaksa untuk barter makanan, obat-obatan dengan layanan seks kepada pemilik toko lokal.

Perdagangan seks, lanjut laporan itu, berkembang pesat di lokasi-lokasi yang dekat dengan zona industri yang dekat dengan Bandara Internasional Bandaranaike Kolombo, yang diduga berada di bawah perlindungan dan peraturan polisi.

Editor : Muhamad Andi Setiawan

Follow Berita iNews Salatiga di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut