4. Bayar politisi dan selebriti untuk dapatkan pengaruh
Diwartakan Washington Post, sepanjang sejarahnya, Moon dan Gereja Unifikasi serta afiliasinya telah membayar mahal untuk menarik para pemimpin politik dunia, selebriti, dan pemuka agama lain untuk berbicara di konferensi.
Ini merupakan bagian dari kampanye untuk mendapatkan kredibilitas, dengan mengaitkan organisasi Unifikasi dengan tokoh-tokoh terkenal dan dihormati.
Mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush dan mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev dilaporkan pernah berbicara di konferensi yang disponsori Moon di Jepang dan Washington pada 1990-an.
5. Jadikan Jepang “mesin uang”
Menurut beberapa penelitian gereja oleh para sarjana akademis dan penyelidik pemerintah, selama lebih dari enam dekade, Gereja Unifikasi dan berbagai afiliasinya mengandalkan Jepang sebagai pusat laba yang membantu mensubsidi operasi mereka di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat.
Meski didirikan di Korea Selatan, Jepang secara tradisional menyumbangkan 70 persen dari kekayaan Gereja Unifikasi.
Seorang mantan anggota gereja Jepang berpangkat tinggi pernah mengatakan kepada Washington Post bahwa organisasi Moon telah membawa USD800 juta dari Jepang ke Amerika Serikat dari pertengahan 1970-an hingga pertengahan 80-an.
Editor : Muhammad Andi Setiawan