NUR Hamid salahsatu calon jamaah haji Indonesia mengalami luka bakar di bagian kaki. ia merupakan pasien kedua dengan kasus luka bakar akibat tidak memakai sandal.
Akibat kejadian ini, Tenaga kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melakukan debridement nekrotomi (pembersihan) terhadap luka bakar grade II jamah haji asal kelompok terbang (Kloter) SUB itu. Nur Hamid kemudian dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari ke depan.
"Setelah dilakukan debridement dan perawatan luka, kemudian pasien Kamis lakukan perawatan lebih lanjut rawat inap agar luka cepat membaik,” kata dokter spesialis bedah, dr Nur Eko Hadi Sucipto, dalam laman resmi Kemenkes, Jumat (10/6/2022)
Sehubungan dengan ini, kata dr Eko, kejadian luka terbakar selama ibadah haji menjadi pembelajaran. Bagi mereka yang tidak mematuhi aturan dan arahan sesuai disampaikan petugas kesehatan di lapangan.
Sementara pasien sebelumnya, Basri Tasmin Basyir Arif merupakan Jamaah haji embarkasi PDG yang mendapatkan perawatan kaki melepuh pada minggu (5/6/2022).
Dengan itu dia, mengingatkan jamaah agar selalu disiplin menerapkan tips-tips berhaji sehat sesuai dengan anjuran petugas kesehatan haji.
"Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jamaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” jelasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan
Artikel Terkait