get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan Alumni Fakultas Syariah UIN Salatiga: Penguatan Peran Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Arkeolog Temukan Kotak Kayu Berisi Harta Karun dari Masa Mesir Kuno

Minggu, 05 Juni 2022 | 11:11 WIB
header img
Ilustrasi, (dok iStock)

SEJUMLAH harta karun dan peti mumi dari Mesir kuno berhasil ditemukan oleh arkeolog di Mesir.

Sebanyak 250 peti mati dan 150 patung perunggu ditemukan di situs pemakaman Mesir kuno di Saqqara, diperkirakan berasal dari tahun 500 sebelum masehi, dikutip dari Reuters.
Patung perunggu itu merupakan representasi dewa-dewi Anubis, Amun, Min, Osiris, Isis, Nefertum, Bastet dan Hathor. Ditemukan juga patung tanpa kepala Imhotep, arsitek yang membangun piramida Saqqara, menurut keternagan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Selain patung, di situs itu juga ditemukan instrumen musik kuno bernama sistrum dan bejana perunggu yang dulu digunakan untuk memuja Dewi Isis. Peti mati yang ditemukan di Saqqara terbuat dari kayu, ia masih utuh dan berada di terowongan pemakaman.

Di dalam peti, arkeolog menemukan mumi, jimat dan kotak kayu. Mereka juga menemukan patung kayu yang disepuh emas berwujud Dewi Nephtyhs dan Isis.

Salah satu peti kayu yang ditemukan berisi papirus dalam kondisi bagus, berisi tulisan hieroglif yang diyakini mantra dari Buku Kematian.

Temuan ini dikirim ke Museum Mesir di Kairo untuk diteliti. Temuan menarik lainnya dari penggalian ini berupa tempat celak mata, gelang dan anting-anting.Peti mati yang ditemukan akan dipajang di Grand Egyptian Museum, yang saat ini masih dibangun di dekat Piramida Giza. Museum itu dijadwalkan buka tahun ini.
Saqqara adalah salah satu situs purbakala terbesar di Mesir, lokasinya berada di sebelah selatan Piramida Giza. Misi penggalian para arkeolog yang menemukan harta karun itu sudah dilakukan sejak 2018.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut