get app
inews
Aa Read Next : Sudah Vaksin 4 Kali, Satgas : Bisa Terjadi Penularan Covid-19

Wabah Covid-19 di Korut, WHO Mewaspadai Varian Baru Virus Corona

Rabu, 18 Mei 2022 | 16:04 WIB
header img
Ilustrasi, (Foto : Reuters)

JENEWA,iNews.id - Menurut WHO pada selasa (17/5/2022), Bahwa resiko penularan virus corona lebih tinggi di orang orang yang tidak di vaksin. Seperti yang terjadi di korea utara. Hal ini akan memicu munculnya varian baru lagi.

Negara yang terisolasi, anggota WHO, sedang bergulat dengan wabah Covid-19 pertama yang diakui, memicu kekhawatiran atas krisis besar karena kurangnya vaksin dan infrastruktur medis.

"Tentu saja mengkhawatirkan jika negara-negara... tidak menggunakan alat yang sekarang tersedia," kata Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan dalam menanggapi pertanyaan tentang wabah di Korea Utara.

"WHO telah berulang kali mengatakan bahwa di mana Anda memiliki penularan yang tidak terkendali, selalu ada risiko varian baru yang lebih tinggi muncul," katanya Reuters.

Pada konferensi pers yang sama, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga mengatakan dia "sangat prihatin" tentang penyebaran virus di antara populasi yang tidak divaksinasi dengan banyak kondisi mendasar.

Badan kesehatan PBB sebelumnya mengatakan Pyongyang belum memberi tahu secara resmi tentang wabah yang jelas-jelas melanggar kewajiban hukum negara itu di bawah Peraturan Kesehatan Internasional WHO.

Ditanya tentang bagaimana tanggapan WHO, Ryan mengatakan bahwa badan tersebut siap membantu tetapi tidak memiliki kekuatan untuk campur tangan di negara yang berdaulat.

Artikel ini telah tayang di okezone.com dengan judul "WHO Khawatir Wabah Covid-19 di Korut Bisa Munculkan Virus Corona Varian Baru" https://news.okezone.com/read/2022/05/18/18/2595871/who-khawatir-wabah-covid-19-di-korut-bisa-munculkan-virus-corona-varian-baru
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut