get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan Alumni Fakultas Syariah UIN Salatiga: Penguatan Peran Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Denda Adat Tak Dibayarkan Kades, Kantor Desa Biuku Disegel Warga

Sabtu, 14 Mei 2022 | 14:55 WIB
header img
kantor desa disegel warga karena kepala desa tak bayar denda adat, (Foto : MPI/Azhari Sultan)

MERANGIN,iNews.id - Oknum Kepala Desa (Kades) Biuku Tanjung berinisial PS tidak kunjung juga membayar denda adat sesuai yang telah disepakati sebelumnya, akhirnya Warga Desa Biuku Tanjung, Kabupaten Merangin, Jambi akhirnya menyegel kantor desanya sendiri.

Saat itu, pada bulan April lalu, PS digerebek warganya sendiri tengah berduaan dengan seorang janda berinisial ZI di semak-semak sekitar desa.

Akibat ulah kadesnya, warga sepakat untuk mendenda adat oknum kades tersebut. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan belum ada etikat baik untuk membayarnya.

Akhirnya, warga yang marah langsung menyegel kantor desa dengan memasang papan segel di pintu masuk kantor. Mereka juga memasang sejumlah karton yang berisi tuntutan.

"Gara-gara kades dak mau bayar adat sesuai batas yang ditentukan, warga langsung menyegel kantor desa. Warga juga memasang papan di depan pintu masuk kantor desa," ujar salah satu warga bernama Amin, Jumat (13/5/2022).

Sedangkan, karton yang ditempelkan diantaranya bertuliskan "membayar utang adat yang sudah jatuh tempo dan mundur dari jabatan Kepala Desa Biuku Tanjung.

Sekertaris Camat Bangko Barat, Iwan mengakui adanya penyegelan kantor Desa Biuku Tanjung yang dilakukan oleh warga.

"Tadi sempat ada penyegelan Kantor Desa Biuku Tanjung, Tetapi sudah dibuka kembali. Tadi, saya sempat menemui warga dan menjelaskan proses denda adat yang di jatuhkan kepada oknum kades. Dan Alhamdulillah warga mau menerima penjelasan saya. Saat ini situasi sudah aman dan kondusif," ungkapnya.
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut