Calon Jamaah haji Nurkhalis dan istrinya Maftuhah yang berasal dari Kabupaten Aceh Timur mendadak viral usai mendaftar haji pakai uang receh logam serta uang kertas pecahan seribuan dan dua ribuan. diketahui pasangan ini berprofesi sebagai penjual siomai.
Ternyata ada fakta-fakta menarik di balik cerita suami istri penjual siomai mendaftar haji pakai uang receh logam ini. Berikut tujuh di antaranya:
1. Diantar anak semata wayangnya
Pada Selasa 10 Mei 2022, keduanya ditemani anak semata wayangnya Tgk Ali Mamuti untuk mendaftar naik haji. Mereka pun mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur untuk memberikan setoran awal dan urusan administrasi lainnya.
2. Heboh dan menyita perhatian
Suasana di sana mendadak heboh. Pasalnya, Nurkhalis dan istrinya Siti Maftuhah datang dengan membawa banyak sekali uang receh logam serta uang kertas pecahan Rp1.000 serta Rp2.000-an. Mereka berniat mendaftar haji. Sontak, kehadirannya di kawasan Idi Rayek menjadi perhatian banyak orang.
3. Pernah terjadi peristiwa serupa
Sebelumnya peristiwa serupa terjadi pada 24 Agustus 2020. Saat itu Nurkhalis datang mendaftarkan haji untuk istrinya dengan membawa recehan uang logam. Nurkhalis dan keluarganya tinggal di Kampung Akoja, Kecamatan Alue Ie Mirah. Kawasan tersebut relatif jauh dari ibu kota Aceh Timur.
4. Hasil celengan bertahun-tahun
Ditemui di ruang seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Nurkhalis bercerita bahwa dirinya sudah menyelengi uang untuk berangkat haji sejak 24 Agustus 2020, usai mendaftarkan untuk istrinya. Uang receh itu dikumpulkan dari hasil penjualan siomai, rata-rata pecahan Rp1.000.
5. Mendapat apresiasi
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur Salman memberi apresiasi atas usaha Siti Maftuhah dan Nurkhalis. Salman berharap kesungguhan pasangan suami istri ini bisa menyemangati warga dan kaum muda untuk menabung dan mendaftar haji.
6. Resmi mendapat surat pendaftaran haji
Setelah menyelesaikan proses administrasi, Siti Maftuhah menyerahkan uang kepada petugas Bank Penerima Setoran (BPS). Bersamaan itu diterbitkan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH). Ikut menyaksikan Kasi PHU Kemenag Aceh Timur Muzakir bersama staf.
7. Jadi inspirasi banyak orang
Muzakir yang pernah menjadi Petugas Kloter mengapresiasi inisiatif Nurkhalis dan istri. Dia berharap semangat keduanya untuk menabung serta mendaftar haji bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya, terutama generasi muda.
"Ini merupakan sejarah yang tidak terlupakan dari keluarga Bapak Nurkhalis dan Ibu Siti Maftuhah, ada calon jamaah Embarkasi Haji Aceh (BTJ) yang mendaftar haji menggunakan uang receh," ucapnya, dikutip dari kemenag.go.id, Kamis (12/5/2022).
"Meski harus menunggu antrean 32 tahun di Aceh, diharapkan Bapak Nurkhalis dan istri diberi kesehatan sehingga dapat menunaikan ibadah haji nantinya," tukasnya.
Allahu a'lam bisshawab.
Editor : Muhammad Andi Setiawan