SALATIGA,iNews.id - Berbagai kalangan yang tergabung dalam komunitas " Bolone Mas Sony" pada hari Rabu (27/4) petang memeriahkan dan memerahkan kawasan Selasar Kartini Salatiga.
Dilansir dari Wawasanco Komunitas ini ternyata ternyata menggelar aksi sosial berbagi di bulan Ramadan ini. Dengan sasaran pengguna jalan yang melintas, pemulung, warga berkebutuhan khusus tercatat 800 paket takjil ludes dibagikan jelang berbuka puasa.
Pembina Komunitas 'Bolone Mas Sony', Henry Wicaksono yang biasa disapa Sony ini mengungkapkan, aksi sosial ini didorong rasa ingin berbagi.
"Kegiatan berbagai takjil ini merupakan ide dari akar rumput Komunitas 'Bolone Mas Sony'. Terbukti, apa yang dibagikan berasal dari hasil dari iuran dari seluruh anggota komunitas 'Bolone Mas Sony'," ungkap Sony.
Kegiatan melibatkan berbagai profesi terlihat dari kalangan Advokat, pelaku UMKM hingga Pengusaha di Salatiga itu sekaligus ingin menyampaikan pesan damai bahwa sudah saatnya Salatiga dipimpin yang muda.
"Warga masyarakat Salatiga menginginkan perubahan. Melalui 'Bolone Mas Sony' menjadi kelompok muda pertama di Salatiga yang menyerukannya," ujar mantan Wakil Ketua DPC PDIP Salatiga itu, tegas.
Hal senada dilontarkan perwakilan pengusaha di Salatiga. Janjang, sapaan akrab pengusaha Transportasi Terbesar di Jateng menandaskan, sudah saatnya Salatiga dipimpin tokoh muda.
"Masyarakat Salatiga ingin perubahan dan ini mulai dirintis oleh Komunitas 'Bolone Mas Sony'," terangnya.
Pengusaha tekstil ini salut atas kebersamaan ditunjukkan 'Bolone Mas Sony' di Salatiga, dan dapat menjadi contoh bagi generasi Milineal, bahwa perbedaan adalah pemersatu.
Kegiatan dibalut silahturahmi, diakuinya bagian dari kepedulian 'Bolone Mas Sony' untuk perubahan Salatiga lebih baik lagi.
Mantan Ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio sepakat Salatiga saatnya dipimpin yang muda.
"Dan waktu jelang Pemilihan Kepala Daerah di Salatiga bukanlah lama," teriak Teddy Sulistio.
Kakak kandung Sony itu bahkan menyebutkan, jika Baksos ini dorongan dari bawah yang ingin Salatiga ada perubahan.
"Kita akan bikin gila Salatiga sehingga ada perubahan bagi Kota Tertoleran," ucapnya.
Teddy terlihat tak segan terlibat langsung menyerahkan takjil kepada pengguna jalan.
Ditambahkan Pengusaha Transportasi Terbesar di Jateng, Janjang, kegiatan aksis sosial bagi-bagi takjil ini kali ini baru awal.
"Ini awal, akan ada gelombang lebih besar lagi. Semua menyerukan kebersamaan dan berbagi di momen yang baik ini," ujarnya.
Diakuinya, kegiatan sosial ini sepenuhnya melibatkan generasi muda. Ia bahkan menegaskan, 'Bolone Mas Sony' ingin Sony menjadi pemimpin masa depan Salatiga.
"Bukti nyata berbagi untuk sesama ini cerminan 'Bolone Mas Sony' didalamnya berisikan kelompok berkualitas. Aksi ini awal bagi sebagian besar warga Salatiga yang ingin mewujudkan perubahan," imbuhnya.
Koordinator kegiatan Raditya menambahkan, penyebaran takjil terdapat beberapa titik di sepanjang kawasan Selasar Kartini, Salatiga.
Dan dalam waktu dekat, 'Bolone Mas Sony' akan mendirikan akan mendirikan posko yang dapat menjadi jujugan masyarakat yang membutuhkan bantuan apa pun.
Dari pantauan, warga antusias dengan takjil yang dibagikan. Meski arus sempat tersendat, namun kegiatan berjalan lancar.
"Terimakasih atas ta'jil dibagikan 'Bolone Mas Sony, tak perlu repot-repot menjadi menu berbuka puasa," timpal Sholeh, seorang pemulung melintas di Selasar Kartini Salatiga.
Editor : Muhammad Andi Setiawan