get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Bersenjata, Ribuan Pasukan Kopassus Ikut Amankan Demo Seribu Mahasiswa

Angkat Isu Berbeda, BEM SI Tidak Gelar Aksi Demonstrasi Bersama BEM Nusantara Pada 11 April

Minggu, 10 April 2022 | 03:48 WIB
header img
Aksi demonstrasi Mahasiswa, (Foto : Okezone)

JAKARTA,iNews.id - Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) pada 11 April 2022 tidak diikuti oleh aliansi BEM Nusantara lantaran adanya perbedaan isu yang diusung oleh dua kelompok mahasiswa tersebut.

Koordinator bidang Media BEM SI, Luthfi Yufrizal menjelaskan sebenarnya tidak ada perbedaan antara BEM SI dengan BEM Nusantara. Bagi Luthfi, kedua aliansi tersebut sama-sama mengusung kepentingan rakyat.  

"Kita tidak berbeda jauh antarkeduanya. Kedua aliansi berisikan kampus-kampus di dalamnya, kita masih tetap sama untuk memperjuangkan hak-hak rakyat," ujar Luthfi kepada MNC Portal saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (9/4/2022).

Lutfhi juga menekankan secara bentuk, baik aliansi BEM SI dan BEM Nusantara terdiri dari kampus-kampus yang ada di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) ditambah kampus lainnya yang berada di luar Jabodetabek. Tetapi keduanya memiliki perbedaan pada pola isu yang hendak diusung.

"Kalau dari kami tetap isu yang waktu itu aksi tanggal 28 Maret 2022, untuk menagih janji dari Presiden Jokowi. Kalau dari BEM Nusantara, kami kurang tahu isu yang dibawa oleh mereka," tutur Luthfi menjelaskan perbedaan keduanya.

Sementara itu, Koordinator Pulau Jawa aliansi BEM Nusantara, Ahmad Marzuki mengatakan, BEM Nusantara tidak akan ikut aksi 11 April karena isu tentang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih belum dikaji oleh pihaknya.

"Belum tentu kalau dari internal kita sendiri. Jujur mengenai isu bbm ini, kajian kita juga masih belum sempurna," ujar Ahmad.

Dia menambahkan, permasalahan tentang kenaikan minyak goreng harus diusut tuntas oleh pemerintah. Hal ini sudah disampaikan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.

"Tadi kita juga sampaikan ke Pak Wiranto agar secepatnya menyampaikan pemerintah kartel yang memainkan ini," katanya.

Ahmad menjelaskan bahwa BEM SI dan BEM Nusantara berbeda. Kedua aliansi ini sering menyuarakan pendapat dalam situasi dan isu yang berbeda.

"Kalau BEM SI dan BEM Nusantara dari dulu kita sering bergerak, tetapi dengan situasi yang berbeda dengan isu yang berbeda juga," katanya menjelaskan.

Sebagai informasi, aksi BEM SI akan menggelar unjuk rasa pada Senin (11/4/2022). Kampus yang terdiri dari UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG dan STIEPER.

Koordinator BEM SI Kaharuddin menjelaskan alasan pihaknya kembali menggelar aksi demonstrasi setelah aksi mereka pada 28 Maret 2022. Menurutnya, aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya. Sekaligus menagih janji terkait tuntutan pihaknya sebelumnya.

Akan tetapi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan jajarannya belum menerima pemberitahuan perihal unjuk rasa tersebut. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing karena belum ada kejelasan dan perizinan.

”Sampai hari ini Polda Metro Jaya tidak ada menerima pemberitahuan dari kelompok manapun yang akan melakukan kegiatan unjuk rasa pada tanggal 11 April,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (8/4/2022)

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut