get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru, Cek Apakah ada yang Turun?

Harga Pertamax Naik Bervariasi Ditiap Daerah, Kota Mana Saja yang Paling Mahal

Sabtu, 02 April 2022 | 07:41 WIB
header img
Pertamax resmi naik, harga tiap daerah berbeda, (Foto : Okezone.com/ Pertamina)

JAKARTA,iNews.d - Kenaikan harga Pertamax yang menyesuaikan tingginya harga minyak dunia, Akhirnya harga Pertamax secara resmi naik menjadi Rp12.500 sampai Rp.13.00 Perliter.

Harga Pertamax resmi naik Rp3.500 menjadi Rp12.500 per liter.

Harga Pertamax ini terakhir naik di tahun 2019.

"Mulai tanggal 1 April 2022 mulai pukul 00.00 waktu setempat, BBM Non Subsidi Gasoline RON 92 (Pertamax) disesuaikan harganya menjadi Rp12.500 per liter (untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor /PBBKB 5%), dari harga sebelumnya Rp9.000 per liter," kata Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting.

Maka tiap Daerah pun mempunyai kenaikan harga Pertamax yang berbeda-beda

- Harga Rp 12.500 per liter

Aceh

DKI Jakarta

Banten

Jawa Barat

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

- Harga Rp 12.750 per liter

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Jambi

Sumatera Selatan

Bangka Belitung

Lampung

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Selatan

Sulawesi Barat

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua Barat

- Harga Rp 13.000 per liter

Riau

Kepulauan Riau 

Kodya Batam (FTZ)

Bengkulu

Alasan utama menaikan harga Pertamax karena  harga minyak dunia melambung tinggi di atas USD100 per barel. "Menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri," jelas Irto.

PT Pertamina (Persero) bisa rugi hingga Rp150 triliun jika harga Pertamax tidak naik.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, Pertamina bisa rugi hingga Rp150 triliun jika harga Pertamax tidak dinaikkan. Apalagi, Pertamina juga memberikan subsidi terhadap Pertalite.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut