Alergi dingin yang menyerang dalam diri seseorang sering menimbulkan gejala yang tidak disadari. Alergi dingin dapat disebab kan oleh beberapa faktor yakni dari makanan, debu maupun faktor genetik berupa turunan dari orangtua.
Alergi dingin sendiri bisa terlihat dengan berbagai gejala. Setidaknya alergi bisa menyerang tiga bagian tubuh manusia yakni saluran pernapasan, kulit dan juga saluran cerna. Tentunya setiap bagian tubuh tersebut memiliki reaksi yang berbeda-beda pula dan bisa dikenali dengan gejalanya.
Menurut Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(k), M.Kes, alergi pada kulit biasanya ditunjukkan dengan gejala seperti dermatitis atau eksim. Sementara bila alergi mengarah ke sistem pernapasan maka akan menimbulkan gejala batuk atau pilek.
"Alergi pada kulit bisa menyebabkan gejala dermatitis atopic, urtikaria, dan angioedema. Sementara pada saluran pernapasan biasanya berupa hidung berair, bersin serta batuk kronis non infeksi. Apabila alergi menyerang saluran cerna maka gejalanya adalah kolik, muntah, konstipasi, dan diare,” terang Prof Budi
Profesor Budi pun mengimbau masyarakat untuk melakukan gerakan 3K yakni Kenali, Konsultasikan, Kendalikan. Hal ini dinilai menjadi cara yang baik untuk mengatasi alergi yang berkepanjangan, supaya tidak semakin parah dan justru menimbulkan banyak kerugian kepada penderitanya.
“Carilah informasi seputar alergi melalui internet atau sumber-sumber terpercaya, Anda juga bisa mengonsultasikan masalah Anda kepada dokter yang kompeten. Setelah diketahui penyebabnya, usahakan untuk menghindarinya meski dampaknya sekecil apapun,” tuntasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan