JAKARTA, iNews.id - Pariwisata berkelanjutan belakangan ini sedang digencarkan oleh pemerintah. Tujuannya untuk menjaga keberlanjutan pariwisata di Tanah Air. Dalam rangka mewujudkan pariwisata berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai inovasi. Salah satunya melalui penanaman bibit bakau.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan pengembangan pariwisata secara bertanggung jawab dengan tetap memerhatikan dan memelihara keberlangsungan ekosistem lingkungan.
"Kita melakukan langkah besar menuju pariwisata yang berkelanjutan. Dengan menanam 40 ribu mangrove. Ini adalah tatanan ekonomi baru yang kita coba hadirkan pascapandemi," ujar Sandiaga Uno, saat menghadiri kegiatan "Pariwisata Berkelanjutan Melalui Penanaman 40 ribu Mangrove Untuk Penyerapan Emisi" di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Kamis (24/3/2022).
Sandiaga Uno menambahkan, pariwisata itu tidak seperti dulu, berbasis kuantitas, tapi saat ini kita menuju pariwisata yang mengurangi emisi, bertanggung jawab dan ini merupakan bagian dari kebangkitan ekonomi.
Selain itu, lanjutnya, pariwisata berkelanjutan juga bermanfaat untuk menyerap banyak tenaga kerja sehingga mendorong kebangkitan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mudah-mudahan upaya kita tepat sasaran mengurangi emisi karbon, tepat manfaat demi lingkungan yang lebih baik ke depan dan tepat waktu. Karena isu yang akan diangkat G20 adalah perubahan iklim," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, penanaman bibit bakau dipusatkan di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng. Penanaman ini merupakan gerakan terbesar karena ini akan menjadi single site penanaman mangrove terbesar mengusung konsep pariwisata berkelanjutan serta melibatkan peran serta masyarakat sekitar.
Editor : Muhammad Andi Setiawan