get app
inews
Aa Read Next : Sistem Rudal THAAD Amerika Perkeruh Hubungan China dan Korea Selatan

Terekam Jatuh Menukik Vertikal Sebelum Pesawat Boeing 737 Jatuh di Pegunungan

Selasa, 22 Maret 2022 | 18:39 WIB
header img
Jatuhnya pesawat pesawat Boeing 737-800 China Eastern sempat terekam dengan jatuh menukik, (Foto:Tangkapan Layar/Okezone.com

BEIJING,iNews.id - Jatuhnya  pesawat Boeing 737-800 China Eastern yang membawa 132 penumpang terekam dalam sebuah video yang telah beredar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat pesawat menukik secara hampir vertikal ke tanah dengan kecepatan tinggi. Benturan pesawat dengan tanah menyebabkan kebakaran yang cukup besar hingga terlihat di citra satelit NASA, menciptakan kawah besar di lereng bukit.

"Pesawat itu jatuh secara vertikal dari langit," kata seorang penduduk lokal yang dikutip Beijing Youth Daily.

Diwartakan ABC News, penerbangan China Eastern Airlines MU5735 itu sedang dalam perjalanan dari Kota Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, ke Guangzhou, ibu kota Guangdong, ketika pesawat itu jatuh.

Tim penyelamat belum menemukan satu pun yang korban selamat di antara puing-puing yang berserakan di lokasi jatuhnya pesawat.

"Puing-puing pesawat ditemukan di tempat kejadian, tetapi sampai sekarang, tidak satu pun dari mereka yang kehilangan kontak telah ditemukan," kata penyiar CCTV pada Selasa (22/3/2022) pagi, lebih dari 18 jam setelah kecelakaan itu.

Sementara tim penyelamat bekerja untuk menentukan jumlah orang yang tewas, penyelidik akan memeriksa puing-puing dan perekam penerbangan untuk mencari faktor-faktor yang dapat menyebabkan pesawat itu jatuh secara vertikal dan menabrak pegunungan dengan kecepatan tinggi.

Catatan keselamatan industri penerbangan China termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir.
Menurut Aviation Safety Network, kecelakaan jet fatal terakhir China terjadi pada 2010, ketika 44 dari 96 orang di dalamnya tewas ketika jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun dalam visibilitas rendah.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut