get app
inews
Aa Text
Read Next : KKB Papua Semakin Beringas, Kenapa TNI Belum Bisa Menumpasnya Sampai Sekarang?

Kesaksian Nelson Sarira, Korban Selamat Peristiwa Penembakan KKB Papua

Minggu, 06 Maret 2022 | 07:01 WIB
header img
Nelson Sarira, satu korban selamat dari serangan teroris KKB, telah dievakuasi ke Timika, Papua. Proses evakuasi Nelson berlangsung begitu emosional. (Foto: Dok/Polri)

JAKARTA, iNews.id - Nelson Sarira, seorang korban selamat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Kabupaten Puncak, Papua, berhasil dievakuasi. Nelson bercerita detik-detik delapan rekannya dibunuh teroris KKB Papua.

Mengutip dari detiknews "Dari hasil keterangan sementara, dua personel Satgas yang melakukan penyelamatan sempat bertanya kepada korban. Korban menjelaskan pelaku diperkirakan 10 orang dengan membawa berbagai macam senjata tajam, seperti parang, kapak, dan lainnya," kata Kepala Operasi Cartenz Damai Papua Kombes Muhammad Firman, Sabtu (5/3/2022)

"Kemudian pelaku langsung masuk melakukan pembantaian di kamp PTT," sambung Kombes Firman.

Kepada petugas, Nelson menjelaskan serangan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (2/3) di Tower B3, Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Tak pikir panjang, Nelson langsung kabur saat serangan terjadi.

"Kemudian menjelaskan lagi, dia sempat kabur pada saat pembantaian," katanya.

Nelson baru kembali ke kamp PTT saat suara pelaku tak lagi terdengar. Namun nahas, Nelson menemukan delapan rekannya meninggal dunia.

"Kemudian korban setelah kabur, situasi tidak ada lagi dengar suara teriak-teriak dari para pelaku, korban kembali ke kamp dan melihat teman-temannya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan TNI dan Polri baru mengevakuasi Nelson seorang. Sementara untuk evakuasi delapan jenazah 8 karyawan tewas masih dipikirkan.

"Setelah berhasil menyelamatkan korban (Nelson Sarira) kami akan melaksanakan kembali untuk konsolidasi kepada semua tim yang terlibat evakuasi untuk menentukan langkah selanjutnya evakuasi korban yang sudah dipastikan meniggal dunia di lokasi," katanya.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut