Terjadi Lagi! Harga Cabai Merah dan Bawang Kini Naik, Cek Penyebabnya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/03/05/f2548_cabai.jpg)
JAKARTA,iNews.id - Menyusul harga pangan yang lain, kini Cabai Merah dan bawang merah serta kedelaipun pun ikut mengalami kenaikan harga.
"Itu bawang merah, cabai merah, baik cabai merah keriting, besar, cabai rawit merah, dan kedelai," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam Polemik MNC Trijaya "Quo Vadis Sembako Nasional" di Jakarta, Sabtu(5/3/2022).
Dia mengatakan bahwa harga bawang merah mengalami kenaikan signifikan hampir 20% menjadi Rp37.000/kg. Harga cabai merah keriting naik 45% menjadi Rp50.500/kg. Harga cabai merah besar naik 38% menjadi Rp47.300/kg, dan harga cabai rawit merah naik 43%. Harga kedelai naik 7,5% menjadi Rp11.500/kg di tingkat pengrajin, dan untuk tingkat eceran di atas Rp13 ribu/kg.
"Kenaikan harga bawang merah saat ini sifatnya sementara karena tanaman di sentra produksi banyak yang rusak akibat curah hujan yang tinggi saat panen, sehingga produktivitasnya turun 50% menjadi 4 ton per hektar. Hal ini menyebabkan harga bawang merah berada di atas harga acuan pemerintah sebesar Rp32 ribu per kg," jelas Oke.
Berdasarkan informasi dari Asosiasi Cabai Indonesia, kenaikan harga cabai disinyalir karena tertundanya masa pemetikan. Masa pemetikan tertunda akibat faktor cuaca hujan di area sentra produksi.
Akan tetapi, sambung Oke, secara umum perkembangan inflasi nasional pada bulan Februari, bahkan bulan Februari ini menjadi deflasi sedikit menjadi -0,02%, sementara inflasi tahun berjalan sendiri hanya 0,54%.
"Jadi, secara umum situasi sembako nasional masih aman dan memang harus diperhatikan menjelang puasa dan lebaran," pungkas Oke.
Editor : Muhammad Andi Setiawan