get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Jenis Ketombe Berbahaya serta Cara Menghilangkannya dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan

Diduga Dibunuh Suami, Seorang Istri di Lombok Timur Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah

Jum'at, 21 Juni 2024 | 10:08 WIB
header img
Seorang istri di Lombok Timur tewas di rumahnya, diduga tewas dibunuh sang suami

SELONG, iNewsSalatiga.id - Seorang istri ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat  pada Kamis (20/6/2024) malam. Sementara itu suaminya tak ditemukan di lokasi dan hingga kini masih menjadi buronan polisi.

Korban bernama Lilik Sukmawati, sedangkan suaminya MA merupakan pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Timur. Peristiwa ini menggegerkan waraga setempat. 

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, Suryah. Saat ditemukan kondisinya mengenaskan, mayat terkapar di ruangan dalam rumah dengan kondisi terluka dan berlumuran darah.

Sebelumnya sang ibu sudah beberapa kali mencari anaknya di rumah (TKP) namun tidak ditemukan. Saat ditelepon, baik anaknya maupun pelaku tidak ada yang merespons. Merasa curiga rumah korban sepi dari pagi hari, dia bersama dua saksi lainnya membuka secara paksa.

"Rumah kami buka dengan cara cungkil pakai linggis. Saat pintu rumah sudah terbuka, semua lampu dalam keadaan mati dan korban sudah meninggal di ruang tamu. Ada juga parang di samping korban," ujarnya.

Pagi hari sebelum kejadian, terduga pelaku menitipkan anak semata wayangnya ke rumah ibunya di Kabar, Kecamatan Sakra.

"Saat kejadian cucu saya tidak ada di lokasi (TKP)," kata Ibu Korban.

Saat ditanya soal keharmonisan rumah tangga pelaku dan korban, dia menilai selama ini tidak ada keributan antara keduanya.

"Mereka baik baik saja. Tidak ada cekcok," jelasnya.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut