PHNOM PENH – Piala AFF U-23 tahun 2022 menjadi ajang yang pahit bagi Timnas Malaysia, kalah melawan Timnas Laos 2-0 mendatangkan cibiran dari pendukungnya sendiri. Dipermalukan oleh Timnas Laos membuat pendukung dari Timnas Malaysia geram dan sangat kecewa.
Kekalahan Malaysia kali ini diawali dengan aksi Bounphachan Bounkong yang mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-43. Malaysia lalu semakin tertinggal lewat gol Souksakhone Bouaphaivanh (85’). Kekalahan itu sekaligus menggenapkan agregat mereka atas Laos di Grup B menjadi 1-4.
Pada pertemuan pertama yang digelar pada 18 Februari kemarin berakhir 1-2 yang juga dimenangkan oleh Laos. Hasil ini membuat banyak netizen Malaysia menumpahkan kekecewaannya di kolom komentar unggahan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM).
Postingan yang diunggah pada Senin (21/2/2022) malam WIB itu langsung banjir komentar kecewa. Bahkan mereka mencibir dan mengatakan kekalahan yang diterima oleh Timnas Malaysia U-23 dari Laos adalah sebuah hal yang menjijikan.
“Skuad senior gagal, skuad junior juga gagal. Mau jadi apa?,” tulis @quayuh dalam kolom komentar unggahan akun twitter @FAM_Malaysia, dinukil pada Selasa (22/2/2022).
“Terpahat dalam sejarah kalah 2 kali dari Laos dalam masa 4 hari. Sangat menjijikkan,” sambung @bazookapenakatw.
Tak sampai disitu, Media Malaysia, Makan Bola juga menyebut dua kekalahan itu sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah. Pasalnya, Harimau Malaya -julukan Timnas Malaysia- dikalahkan tim dengan selisih peringkat yang jauh.
Diketahui, Timnas Malaysia kini berada di urutan ke-154, sedangkan Timnas Laos ada di urutan ke-187. Tentu, ini menjadi pukulan telak bagi Harimau Malaya, terkhusus di kancah Asia Tenggara.
“Kekalahan ini sekaligus memberikan pukulan telak bagi timnas di ajang Kejuaraan AFF B-23 Cup di Kamboja yang sebelumnya juga kalah dari tim yang sama 2-1 di Stadion Vishaka,” tulis Makan Bola dalam situs resminya, Selasa (22/2/2022).
“Sebagian besar pendukung menggambarkan kekalahan ini sebagai aksi terburuk yang pernah ditampilkan oleh skuat muda Tanah Air (Malaysia) satu dekade ini,” pungkasnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan