LONDON,iNews.id - Ratu Elizabeth II terpapar Covid-19 dengan mengalami gejala pilek ringan, tetapi dia berharap untuk terus melakukan tugas ringan pada pekan ini.
Seperti dilaporkan Guardian, Minggu (20/2/2022), Ratu Elizabeth mengkonfirmasi bahwa dia telah melakukan kontak langsung dengan putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles, pada minggu dia menderita penyakit itu.
“Istana Buckingham mengkonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif Covid. Yang Mulia mengalami gejala seperti pilek ringan, tetapi berharap untuk melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang. Dia akan terus menerima perhatian medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai,” bunyi pernyataan Istana Buckingham.
Pengumuman pada hari Minggu dibuat hanya beberapa pekan setelah Ratu Elizabeth II mencapai perayaan platinum 70 tahun atas takhtanya pada 6 Februari. Ratu juga melakukan sejumlah pertemuan resmi secara virtual selama seminggu, setelah kekhawatiran bahwa dia mungkin berisiko tertular virus.
Pada hari Selasa, Ratu Elizabeth menyapa duta besar Estonia, yang berbicara dengannya melalui tautan video dari Istana Buckingham. Dia juga menerima duta besar Spanyol melalui tautan video.
Keterlibatan publik besar pertamanya selama lebih dari tiga bulan diadakan pada Sabtu (5/2/2022), menjelang perayaannya, ketika dia bertemu dengan pekerja amal di Sandringham House, memotong kue perayaan dan menggunakan tongkat untuk beristirahat.
Ratu dilaporkan telah divaksinasi tiga kali lipat, tetapi dia telah mendapat perintah dokter untuk beristirahat sejak pertengahan Oktober, setelah membatalkan serangkaian pertunangan dan menghabiskan malam di rumah sakit menjalani tes pendahuluan.
Rumah tangga kerajaan memiliki dokter kerajaan pribadi dan dokter Ratu akan siap untuk merawat dan memantau kepala negara, dengan Prof Sir Huw Thomas, kepala rumah tangga medis dan dokter Ratu, diharapkan untuk siap memantau perkembangan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta