3 Ide Bisnis Mahasiswa Mendatangkan Uang

Jika kamu mahasiswa, maka kamu identik dengan uang saku pas-pasan. Namun, di fase ini kamu akan lebih kreatif untuk berusaha mendatangkan uang sendiri tanpa meminta tambahan ke orang tua. Mendatangkan uang adalah menukar keahlian kita dengan sesuatu yang mendatangkan nilai untuk orang lain.

“Kamu digaji oleh perusahaan karena kamu mendatangkan nilai untuk perusahaan. Semakin besar tanggungjawabmu di perusahaan, maka semakin besar nilaimu, semakin besar juga gaji yang kamu dapatkan dari perusahaan.” (Raditya Dhika dalam kanal Youtube : Giga Nasution).

Berikut ini disampaikan tiga opsi mudah tentang bagaimana cara mendatangkan uang yang recommended untuk mahasiswa.

1. Menjadi Tutor

Pilihan pertama ini kamu harus mengenali skill kamu di bidang apa. Jika kamu sudah tahu, cobalah tawarkan dirimu sebagai tutor. Bisa melalui medsos (Facebook, Instagram, Blog, dan lainnya) atau melalui flyer, pamflet/selebaran yang bisa kamu share ke temanmu dan calon costumer di kampusmu atau komunitas lain. Pokoknya yang relevan sama keahlian yang akan kamu mentor-i.

Misalkan keahlianmu main gitar, cobalah untuk tawarkan keahlianmu itu. Pastinya dengan redaksi dan desain yang menarik. Ingat, tak usah malu untuk membagi keahlianmu. Dengan kamu membaginya, kamu menambah nilai tambah untuk orang lain.

2. Jualan Rangkuman

Kebanyakan mahasiswa zaman sekarang menginginkan segala sesuatu yang simple dan praktis. Nah, kamu bisa manfaatkan situasi ini dengan “menjual rangkuman”. Ingat ya, yang dijual adalah rangkuman bukan jawaban soal ujian.

Kamu bisa membuatnya dalam bentuk soft file, e-book maupun print out (tergantung kebutuhan). Pastikan isi rangkuman yang kamu buat adalah poin-poin penting dari masing-masing mata kuliah. Semakin lengkap rangkuman yang kamu buat, akan semakin baik. Dengan adanya rangkuman yang kamu buat tentu saja sangat membantu mahasiswa lain (terutama yang sibuk dengan aktivitas organisasi atau kegiatan luar) dalam belajar tanpa harus repot membuka text-book.

Jangan lupa, pasang harga anak kost ya, hehehe.

3. Jasa Freelancer

Dengan menjadi freelancer, kamu tidak perlu khawatir tentang keterikatan jam kerja yang bertabrakan dengan jam kuliah. Kamu dapat mengatur jam kerja kamu sebagai freelancer sesuai kesepakatan dengan klien. Dengan kamu menjadi freelancer, kamu bisa menjual jasa seperti desain, tulisan dan lainnya sesuai bidang yang kamu kuasai. Bahkan saat ini ada marketplace yang menyediakan layanan freelance yaitu feverr.com. yang di dalamnya kamu bisa menawarkan jasa seperti poster, komik, translate, video animasi, dan sebagainya.

Saat ini yang paling mudah dan praktis memang menggunakan media internet. Raditya Dhika, dalam kanal Youtube Giga Nasution mengungkapkan bahwa yang paling enak (mudah) adalah segala sesuatu yang bentuknya digital dan didistribusikan melalui internet, karena leverage-nya ada di internet. Ketika kita pakai internet, marginal cost-nya bisa sangat turun.

Jadi, mungkin bagi kamu yang sedang mencari tambahan biaya kuliah atau uang saku lebih direkomendasikan menggunakan jasa freelancer karena lebih praktis dan worth it untuk jangka panjangnya

oleh : Evie Yunianti

Editor : Muhammad Andi Setiawan