get app
inews
Aa Text
Read Next : Prodi HTN Fakultas Syariah IAIN Salatiga Kunjungi KPUD Provinsi Bali

Dulu Jadi Rival, Sekarang 3 Mahasiswi IAIN Salatiga Jadi Jawara Lomba News Vlog

Kamis, 10 Februari 2022 | 08:57 WIB
header img
Juara 1 Lomba News Vlog Bahasa tingkat Nasinal (foto:Dok/Eka Nanda Rahmawati)

SALATIGA, iNews.id - Tiga mahasiswi IAIN Salatiga berhasil meraih juara 1 Lomba News Vlog 3 Bahasa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Konsorsium Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. 

Kompetisi yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Islam baik negeri maupun swasta di Indonesia ini telah terlaksana pada bulan Desember tahun 2021 lalu secara online dan baru diumumkan pada 8 Februari 2022 kemarin pukul 13.00 WIB via zoom meeting. 

Tiga mahasiswi tersebut diantaranya adalah Eka Nanda Rahmawati (Nanda) dari program studi Bahasa dan Sastra Arab, Nikmatussholikhah (Nikma) dari program studi Tadris Bahasa Inggris, dan Dhoivil Mukarromah (Dhoivil) dari program studi Psikologi Islam.

Yang unik adalah, ketiganya merupakan rival dalam kompetisi yang pernah sama-sama mereka ikuti sebelumnya.

"Ada cerita seru, nih. Jadi ceritanya kita bertiga tuh tadinya rival. Beberapa waktu lalu, UPTPB kan ngadain Lomba News Anchor dalam rangka Language Festival 4.0. Kita saingan, belum kenal satu sama lain. Terus dua minggu setelah pengumuman lomba itu, pamflet News Vlog ini keluar. Syaratnya harus bentuk tim beranggotakan 2-3 orang. Singkat cerita kita jadi satu tim. Ternyata kita bisa kompak banget, jadi seru aja," terang Nanda, Rabu (09/02/22).

Pada perlombaan kali ini, mereka membahas tentang implementasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemi yang sudah mulai diberlakukan di beberapa daerah dengan level 2 dan 3.

“Kalau persiapan sendiri itu yang pertama jelas kita buat teks scriptnya dulu, terus bikin konsepnya juga sekaligus milih tempat yang mau dijadikan sebagai lokasi take video. Selain itu kita juga mempersiapkan hal-hal kecil kaya properti apa saja yang akan digunakan saat take video. Jadi kita sebelum perlombaan memang sudah mempersiapkan sebaik mungkin,” ungkap Dhoivil.

Dalam narasi yang dibawakannya, Nanda dan tim menjelaskan mengenai pelaksanaan pembelajaran, fasilitas sekolah untuk menunjang protokol kesehatan, jam belajar, juga tanggapan dari para siswa yang antusias karena sekolah akhirnya masuk lagi.

“Yang pasti nggak nyangka banget, soalnya yang lain juga keren-keren. Tapi dari awal kita juga optimis untuk bisa jadi yang terbaik ,” pungkas Nikma.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut