get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Jenis Ketombe Berbahaya serta Cara Menghilangkannya dengan Bahan Alami yang Mudah Ditemukan

Menyongsong Bonus Demografi 2030, DMI dan Pimpinan Ponpes akan Lahirkan Cendikiawan Muslim

Senin, 07 Februari 2022 | 08:45 WIB
header img
Silaturahim dan musyawarah persiapan Bonus Demografi 2030 ( Foto : Dok)

JAKARTA, iNews,Id- Demi mempersiapkan Bonus Demografi 2030 , Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (Waketum DMI) Komjen Pol (Purn) DR. (HC) H. Syafruddin akan bermusyawarah dengan para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional. Muasyawarah tersebut akan digelar di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur,

Dalam kesempatan itu, Syafruddin mengajak, para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional yang hadir untuk mempersiapkan para santri menjadi cendikiawan muslim guna menyongsong bonus demografi di tahun 2030.

 

"Para santri akan menduduki sentral-sentral seluruh aspek kehidupan bukan hanya di dakwah, bukan hanya tentang agama, tapi di bidang ekonomi, sosial dan masyarakat," jelas Syafruddin dalam sambutanya.

 

Syafruddin menjelaskan, jika  cendikiawan muslim tidak hanya berbicara soal dakwah. Hal ini, kata Syafruddin lantaran, 70 persen pemimpin di tahun 2030 merupakan anak muda.

 

"Cendikiawan itu bukan hanya dakwah, bukan hanya kiai tapi kiai ahli ekonomi. Kiai ahli pertanian itu Rektor IPB (Arif Satria) beliau menajdi ketua ICMI sekarang," jelas Syafruddin.

 

Sementaran itu, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Gus Lukman menilai, apa yang disampaikan oleh Syafruddin sangat penting.

 

"Ini (cendkiawan muslim) menjadi penting ke depan santri  ahli ekonomi dan sosial," papar dia.

 

Ia menegaskan, apa yang disampaikan Syafruddin untuk menjadikan para santri cendikiawan muslim bukan hal yang mustahil.

 

 "Itu tidak mustahil," pungkas dia.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut