VIETNAM membuat gebrakan hebat dan sangat luar biasa. Timnas Vietnam berhasil menghancurkan China 3-1 di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, kemarin malam.
Golden Stars –julukan Vietnam– menjadi negara pertama Asia Tenggara yang memenangkan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong seharusnya dapat mengambil inspirasi dari hasil di atas. Sebab, jika Vietnam saja bisa, skuad Garuda yang pernah menahan Golden Star –julukan Vietnam– 0-0 di Piala AFF 2020 seharusnya bisa juga bersaing dengan tim-tim menengah ke atas Asia.
Tahun ini, Timnas Indonesia berpotensi menghadapi tim menengah atas Asia lain yakni Uzbekistan. Tim satu ini menduduki peringkat 84 dunia, berbeda 10 anak tangga (74) dari China.
Kemungkinan pertama Timnas Indonesia menghadapi Uzbekistan tersaji pada FIFA Matchday Maret 2022. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Timnas Indonesia sudah mengirim undangan ke tiga federasi untuk berduel dalam laga uji coba. Mereka ialah Uzbekistan, Tajikistan dan runner-up Piala Dunia 2018, Kroasia.
“Kemudian FIFA Matchday, kita sudah bersurat ke Kroasia, Tajikistan dan Uzbekistan. Ranking FIFA mereka sangat tinggi. Jika kami bisa mendapatkan hasil baik, tentunya bakal mendongkrak posisi kami,” kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pascalaga Timnas Indonesia vs Timor Leste.
Jika tidak bertemu di FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Uzbekistan berpotensi bersua di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebab, Timnas Indonesia dan Uzbekistan berada dalam pot berbeda di drawing yang diadakan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Melihat kesuksesan Vietnam di atas, Timnas Indonesia pantang minder jika memang harus satu grup dengan Uzbekistan. Terlebih, saat turun di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni 2022, Timnas Indonesia hampir pasti sudah bisa menurunkan empat pemain keturunan yang saat ini dalam proses naturalisasi.
Sebanyak empat pemain keturunan yang dimaksud adalah Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, Jordi Amat dan Sandy Walsh. Pengalaman empat nama di atas mentas di kasta tertinggi sepakbola Eropa merupakan keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Nantinya 24 tim yang ambil bagian di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, bakal dibagi ke dalam enam grup, yang mana masing-masing grupnya berisikan empat tim. Selanjutnya, juara dan lima runner-up terbaik (11 tim) bakal lolos otomatis ke Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia wajib merebut 11 slot tersisa tersebut. Sebab, sudah lama Timnas Indonesia absen di Piala Asia. Terakhir kali Timnas Indonesia ambil bagian pada 2007 atau ketika berstatus tuan rumah
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta