Seorang Kakek Tewas Disengat Tawon Vespa usai Dirawat Salama 10 Jam Lamanya

SLEMAN,iNewsSalatiga.id - Seorang kakek dari Kelurahan Argomulyo Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman berinisial Y mengalami nasib tragis karena tersengar tawon vespa. Nyawa kakek tersebut tidak terselamatkan usai dirawat selama 10 jam.
Korban tersengat lebah pada Minggu (1/1/2023) sore, dan langsuntg dilarikan ke rumah sakit. Kapolsek Cangkringan AKP Cherrin Nova mengatakan bahwa korban dinyatakan meninggal Senin (2/1/2023) dinihari oleh tim dokter Y.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban dibawa ke klinik sekitar pukul 20.00 WIB untuk mendapat suntikan anti nyeri. Baru kemudian dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB. Beliau meninggal pukul 02.00 dinihari," terang dia, Senin.
Kejadian berawal dari korban yang ingin menambal talang rumahnya yang bocor pada Minggu sore. Karena kondisi cuaca tidak hujan maka korban memutuskan untuk naik ke atap rumah.
Daat berada di atas atap rumahnya, korban melihat ada gundukan tanah. Korban bermaksud untuk membersihkan gundukan tersebut karena khawatir itu adalah rumah rayap, selanjutnya dengan menggunakan kayu korban menghilangkan gundukan tadi.
Namun naas saat gundukan tanah tersebut dipukul justru ternyata yang keluar adalah kawanan tawon vespa.
"Saat dipukul-pukul dengan kayu ternyata ada gerombolan tawon yang keluar. Ternyata itu sarang tawon bukan rayap atau semut," kata dia.
Gerombolan tawon tersebut nampaknya marah karena sarangnya dirusak. Sesaat kemudian gerombolan tawon yang diperkirakan sejenis vespa ini langsung menyerang korban. Korban berteriak minta tolong kemudian pingsan.
Mendengar teriakan korban, saudara korban kemudian naik ke atap mengusir tawon menggunakan sapu, tapi tawon semakin beringas. Mendapat serangan dari tawon-tawon tersebut, saudara korban lompat dari atap.
"Korban yang pingsan segera dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia pukul 02.20 WIB,"ungkap dia.
Saat ini, pihaknya tengah membahas upaya untuk menangani sarang tawon vespa tersebut. Mereka berkoordinasi dengan Forkompinda untuk mencari solusi untuk mengusir tawon dan menghilangkan sarangnya.
Editor : Muhammad Andi Setiawan