GROBOGAN,iNewsSalatiga.id - Lembaga pendidikan pondok pesantren (ponpes) terbukti memiliki banyak kelebihan dalam mencetak generasi bangsa yang unggul. Bahkan, kini banyak sektor strategis dipimpin oleh orang yang berlatar belakang santri dengan kinerja memuaskan.
Menurut Pengasuh Ponpes At-Thohiriyyah Kota Semarang KH Yusuf Masykuri, banyaknya santri yang memiliki kemampuan mumpuni itu menunjukkan kualitas lembaga pesantren tak bisa disepelekan. Menurut KH Yusuf, pesantren tak sekadar menjadi tempat mentransfer ilmu, namun juga mempraktikkan langsung pendidikan karakter atau akhlak secara mendalam.
Dia mengungkapkan, pembentukan karakter santri tidak bisa instan dan mudah. Prosesnya membutuhkan waktu dan keikhlasan dari berbagai pihak. KH Yusuf mengatakan, ada tiga kunci keikhlasan yang menjadi faktor kuat santri bisa berhasil.
"Pertama keikhlasan santri untuk rela belajar, kedua keikhlasan guru untuk mendidik secara totalitas dan terakhir yang juga lebih penting adalah keihklasan orang tua santri untuk mendukung penuh anaknya belajar. Jika orang tua juga ikhlas maka santri akan kerasan mondok, bahkan mendapat banyak keberkahan setelah lulus," ujar KH Yusuf dalam ceramahnya saat Silaturahmi Persaudaraan Santri Alumni At-Thohiriyyah Semarang (PESAT) di Banjarejo, Gabus, Grobogan, Minggu (25/12/2022).
Editor : Muhammad Andi Setiawan