get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan Alumni Fakultas Syariah UIN Salatiga: Penguatan Peran Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Viral Belasan TKI Disekap dan Ditelantarkan di Arab Minta Tolong Presiden Jokowi

Selasa, 13 Desember 2022 | 15:52 WIB
header img
Ridwan Kamil merespon video penyekapan TKI di Arab Saudi, (Foto : SINDOnews/Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG,iNewsSalatiga.id - Viral di media sosial (medsos), Senin (12/12/2022) video yang memperlihatkan belasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terlantar di Arab Saudi. Melihat hal tersebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil langsung meresponnya.

Rekaman video amatir tersebut memperlihatkan belasan TKI berada di salah satu ruangan penampungan.

Informasi yang diperoleh, lebih dari 15 TKI yang diduga disekap ini viral karena salah seorang korban meminta pertolongan pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Menanggapi viralnya video tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa permasalahan tersebut tengah ditangani Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI).


“Kemenlu sudah memproses dan mencarikan solusi yang terbaik. Kami dari Pemda Jawa Barat tentu memaksimalkan upaya-upaya," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun berharap, permasalahan yang menimpa TKI tersebut dapat segera diselesaikan Kemenlu RI.

"Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai dan kalau bisa pulang ya pulang," tandasnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 12 Desember 2022 - 22:41 WIB oleh Agung Bakti Sarasa dengan judul "Viral TKI Diduga Disekap di Arab Saudi, Ridwan Kamil Bilang Begini". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/read/967325/701/viral-tki-diduga-disekap-di-arab-saudi-ridwan-kamil-bilang-begini-1670847151
 

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut