get app
inews
Aa Text
Read Next : Sarasehan Alumni Fakultas Syariah UIN Salatiga: Penguatan Peran Alumni Menuju Indonesia Emas 2045

Tanpa Ampun, Belasan Orang yang Sedang Sholat Jamaah Dibantai KKB Sampai Tewas

Senin, 05 Desember 2022 | 11:25 WIB
header img
Jemaah masjid ditembak KKB secara sadis sampai tewas, (Foto : Reuters)

MAIDUGURI,iNews.id - 12 jemaah yang sedang melaksanakan sholat, secara sadis dibantai oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nigeria. Diantara korban tewas juga terdapat imam sholat, serta beberapa orang diculik pada Sabtu (3/12/2022) malam. Penduduk setempat pun memberikan informasinya pada Minggu (4/12/2022).

Reuters melansir, KKB menyerang penduduk dengan tingkat keamanan longgar. Mereka membunuh atau menculik warga untuk mendapatkan uang tebusan. KKB di sana juga memalak penduduk desa untuk membayar biaya perlindungan agar mereka dapat bertani dan memanen tanaman mereka tanpa gangguan.

Berdasarkan Lawal Haruna, warga Kabupaten Funtua Negara Bagian Katsina mengungkapkan bahwa KKB tersebut datang ke Masjid Maigamji naik sepeda motor

Dan setelah sampai, secara sadis mereka mulai menembak secara acak dan sporadis. Sontak tembakan itu membuat jemaah berhamburan dari masjid dan melarikan diri.


Haruna mengatakan, sekitar 12 orang, yang sedang menunaikan sholat berjemaah, tertembak dan tewas, termasuk imam masjid.

“Mereka kemudian mengumpulkan banyak orang dan membawa mereka ke semak-semak. Saya berdoa agar para penjahat membebaskan orang tak bersalah yang mereka culik,” kata Abdullahi Mohammed, warga Funtua lainnya.

Juru Bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah, membenarkan serangan KKB itu. Dia mengatakan, beberapa jemaah berhasil diselamatkan.

Katsina menjadi salah satu dari beberapa negara bagian di barat laut Nigeria yang berbagi perbatasan dengan negara tetangga Niger. Situasi itu memungkinkan KKB bergerak bebas di antara kedua negara.

Militer Nigeria telah membom kamp-kamp semak yang digunakan para penjahat bersenjata itu. Akan tetapi, serangan mereka masih saja terus berlanjut, sehingg menimbulkan kekhawatiran penduduk.

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut