Tersandung Skandal Pendanaan, Salahsatu Menteri Jepang Langsung Undur Diri

TOKYO,iNews.id - Tersangkut skandal pendanaan, Menteri Dalam Negeri Jepang, Minoru Terada mengajukan pengunduran diri pada Minggu (20/11/2022). Ini menjadikannya anggota kabinet ketiga yang keluar dalam waktu kurang dari sebulan.
Ini menjadi pukulan telak terhadap dukungan Perdana Menteri Fumio Kishida yang sudah goyah. Terada mengajukan pengunduran dirinya kepada Kishida setelah media melaporkan bahwa perdana menteri sedang bersiap untuk memecatnya. Kantor Kishida tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar atas laporan tersebut.
Terada, yang dikecam karena beberapa skandal pendanaan, telah mengakui bahwa salah satu kelompok pendukungnya telah menyerahkan dokumentasi pendanaan yang seolah-olah ditandatangani oleh orang yang sudah meninggal.
Seperti dilaporkan Reuters, Kishida mengatakan, dia telah menerima pengunduran diri Terada untuk memprioritaskan debat parlemen, termasuk diskusi tentang anggaran tambahan kedua untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret.
Ditanya tentang fakta bahwa tiga menteri telah mengundurkan diri sejak 24 Oktober, Kishida mengatakan dia ingin meminta maaf.
"Saya merasakan tanggung jawab yang berat," katanya kepada wartawan.
Ia juga menambahkan, bahwa dia berencana untuk secara resmi menunjuk pengganti Terada pada Senin (21/11/2022) pagi.
Dia kemungkinan akan mencalonkan Takeaki Matsumoto, mantan menteri luar negeri, kata televisi publik NHK.
Kepergian Terada lebih lanjut dapat melemahkan perdana menteri yang diperangi, yang peringkat dukungannya tetap di bawah 30 persen dalam beberapa jajak pendapat baru-baru ini, tingkat yang mungkin membuatnya sulit untuk melaksanakan agenda politiknya.
Setelah memimpin LDP menuju kemenangan pemilu beberapa hari setelah Abe ditembak mati di jalur kampanye, Kishida secara luas diperkirakan akan menikmati "tiga tahun emas" tanpa pemilu nasional yang diperlukan hingga tahun 2025.
Sebelumnya, Menteri Revitalisasi ekonomi Daishiro Yamagiwa mengundurkan diri pada 24 Oktober karena hubungannya dengan kelompok agama, dan Kishida mendapat kecaman karena apa yang dilihat pemilih sebagai penanganan situasi yang tertunda dan kikuk.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 20 November 2022 - 21:00 WIB oleh Esnoe Faqih Wardhana dengan judul "Mendagri Jepang Mundur karena Skandal Pendanaan, Jadi Menteri Ketiga yang Hengkang".
Editor : Muhammad Andi Setiawan