get app
inews
Aa Text
Read Next : Dampak Cuaca Buruk, Helikopter Presiden Iran Jatuh di Pegunungan Berkabut

Belasan Muslim DIbantai ISIS saat Jamaah Shalat Magrib, Tak Pandang Wanita dan Anak-anak

Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:17 WIB
header img
Petarung ISIS dengan keji membunuh belasan muslim yang sedang melakukan jamaah shalat magrib, (Foto : Okezone)

TEHERAN,iNews.id - Belasan jamaah Muslim Syiah yang sedang melaksanakan shalat Magrib dibantai oleh kelompok teroris ISIS pada hari Rabu. Berdasarkan pengakuan ISIS, 20 orang tewas ditembak. Namun menurut versi pemerintah Teheran bahwa jumlah korban tewas adalah 15 orang.

"Seorang petempur ISIS menembaki jamaah di kuil Shah Cheragh di kota Shiraz, membunuh sedikitnya 20 warga Syiah dan melukai puluhan lainnya," kata kelompok ISIS dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (27/10/2022).

Sebelumnya Stasiun televisi pemerintah iran telah melaporkan bahwa sedikitnya 15 jamaah ditembaki sampai tewas oleh teroris pada saat salat Maghrib di mausoleum Shah Cheragh di kota Shiraz. Selain itu, 19 orang lainnya dilaporkan terluka.

Kepala kehakiman lokal Kazem Mousavi mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa hanya satu teroris yang terlibat dalam serangan ini. Keterangannya berbeda dengan laporan media lokal sebelumnya yang menyebutkan ada tiga penyerang yang terlibat.

"Penyerang menembak tanpa pandang bulu pada jamaah yang berkumpul di tempat suci itu," kata gubernur setempat Mohammad-Hadi Imanieh.

Berdasarkan penuturan seorang saksi kepada kantor berita negara IRNA bahwa dia mendengar tangisan wanita saat salat malam dimulai, dan bahwa penyerang memasuki kuil dan melepaskan tembakan.


Media Iran menerbitkan gambar dan rekaman video yang menunjukkan tubuh para korban tergeletak berlumuran darah dan ditutupi kain.

Kantor berita Fars melaporkan seorang wanita dan dua anak termasuk di antara mereka yang tewas.

Mausoleum Shah Cheragh adalah rumah bagi makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza, imam Syiah kedelapan, dan dianggap sebagai salah satu situs tersuci di Iran selatan.

Presiden Ebrahim Raisi bersumpah bahwa Iran akan memberikan respons yang keras.

Dia juga mengutuk musuh-musuh Iran yang berusaha untuk memecah barisan persatuan bangsa melalui kekerasan dan teror.

Serangan hari Rabu terjadi saat Iran diguncang oleh protes jalanan sejak kematian Mahsa Amini bulan lalu setelah dia ditangkap oleh polisi moral karena diduga melanggar aturan berjilbab untuk wanita di negara itu.


Puluhan orang, sebagian besar pengunjuk rasa dan sebagian kecil anggota pasukan keamanan, tewas dalam kerusuhan berminggu-minggu di Iran.

Ratusan lainnya, termasuk wanita, telah ditangkap. Televisi pemerintah melaporkan satu penangkapan atas serangan kuil dan mengatakan bahwa penyerang adalah seorang teroris yang berafiliasi dengan kelompok takfiri.

Istilah takfiri di Iran dan di beberapa negara lain merujuk pada kelompok radikal.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Kamis, 27 Oktober 2022 - 09:17 WIB oleh Muhaimin dengan judul "ISIS Klaim Bantai Belasan Jamaah Salat Magrib di Situs Suci Iran".

Editor : Muhammad Andi Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut