SOLO,iiNews.id - Dalam ajang ASEAN Para Games 2022 di kota Solo. Atlet Parapanahan dari Indonesia, Kholidin mampu mencuri perhatian penontonnya, pasalnya atlet satu ini menggunakan kekuatan gigi dan rahang untuk menarik tali busur.
Kholidin sukses menyumbang 1 emas lewat nomor recurve ganda putra bersama Setiawan, 1 perak lewat nomor recurve ganda campuran bersama Mahda Aulia, dan 1 perunggu di nomor recurve individu putra.
Selain sumbangsih medali, Kholidin juga memiliki gaya unik saat menarik tali busur yang menjadi senjata rahasianya. Ia menarik tali busur dengan kekuatan gigi dan rahangnya.
"Karena saya beda, menggunakan gigi, kalau latihan sehari-hari itu terasa ngilu, pegal, dan sakit. Tapi saya lakukan itu semua untuk indonesia," ujar Kholidin melalui siaran pers tim media center ASEAN Para Games 2022, Jumat (5/8/2022).
Tidak ada trik khusus untuk memanah menggunakan gigi. Namun memang butuh kesabaran, keuletan dan harus bisa menahan rasa sakit yang seperti mengunyah kacang satu kuintal.
“Setiap hari habis latihan, saya kesakitan dan langsung mendapat terapi," katanya.
Aksi memanah menggunakan gigi dilakukan Kholidin bukan karena ingin terlihat keren atau unik. Teknik itu dia temukan setelah kehilangan salah satu tangannya akibat kecelakaan jatuh dari pohon kelapa setinggi 9 meter pada 2017 silam.
Sebelumnya, Kholidin memang sudah hobi memanah ketika kecelakaan belum terjadi. "Setelah kecelakaan dan operasi, dua hari kemudian boleh pulang dari rumah sakit.
Tapi ketika seminggu kontrol, ternyata ada infeksi dan harus diamputasi," katanya.
Namun, dirinya tetap optimistis karena musibah yang dialami dianggap sebagai ujian untuk latihan sabar dan ikhlas.
“Saya yakin itu rencana Allah karena buktinya saya bisa sampai di sini (ASEAN Para Games 2022)," katanya. Menariknya, di balik keterbatasan Kholidin tidak hanya menggantungkan hidup dengan menjadi atlet panahan.
Dia mengaku masih aktif berjualan bubur ayam yang gerobaknya diberi nama Bang Udin di sekitaran Jalan MH Thamrin, Jakarta, sembari menyempatkan diri untuk melatih panahan.
"Ketika tidak ada kompetisi, saya punya usaha bubur ayam yang sekarang sedang dibantu oleh adik dan abang ipar saya.
Biasanya kalau pagi dagang dulu, kemudian siangnya latihan sambil mengajar memanah sekitar 2-3 kali per minggu," ucap pria 45 tahun ini.
Sementara itu, dari situs resmi ASEAN Paragames 2022 (ww.apg2022.com) pada Jumat 5 Agustus pukul 07.45 WIB, tim parapanahan Indonesia sudah mengoleksi 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena masih ada tiga pertandingan lagi yang dimainkan wakil Indonesia pada hari ini.
Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id dengan judul " Kisah Kholidin, Atlet Parapanahan Indonesia yang Pakai Gigi untuk Menarik Busur ", Klik untuk baca: https://jateng.inews.id/berita/kisah-kholidin-atlet-parapanahan-indonesia-yang-pakai-gigi-untuk-menarik-busur/2.
Editor : Muhammad Andi Setiawan